Perjuangan Meraih Jaket Kuning

Akhirnya, setelah 6 bulan gua vakum nge-blog (karena masih struggle untuk beradaptasi
sama perkuliahan & bingung juga sih mau nulis apa), akhirnya gua pengen menceritakan pengalaman gua selama masa Orientasi sampai gua benar2 resmi dianggap sebagai mahasiswa FKUI (a.k.a dapet jaket Kuning)


1. Daftar Ulang + Welmab (Welcoming MaBa)
https://pbs.twimg.com/media/CHDK4nWUcAA_E0q.jpg
Sumber : https://pbs.twimg.com/media/CHDK4nWUcAA_E0q.jpg
Daftar Ulang merupakan Agenda pertama yang wajib dihadiri oleh semua mahasiswa UI. Biasanya, anak yang diterima jalur undangan daftar ulangnya dipisahkan dengan anak-anak yang masuk melalui jalur tulis (SBMPTN dan SIMAK). Kesannya jadi kaya eksklusif gitu memang, tapi sama-sama aja kok. Daftar ulang ini dilakukan di Balairung UI, dan harus dihadiri oleh calon mahasiswa yang bersangkutan (gak boleh diwakilkan)

Satu tips dari gua buat Daftar Ulang : Datang sepagi mungkin. Waktu itu, gua dateng tepat pukul setengah 7 pagi dan gua sama sekali gak dapet kursi antrian, jadi gua masih harus nunggu di luar. Ternyata gua baru tahu kalau banyak yang udah datang dari jam 5 subuh, biar ga dapet barisan belakang kaya gua.

Sambil menunggu antrian, gua mencoba untuk SKSD kenalan dengan 2 orang di samping gua. Yang satu ternyata mahasiswa FK sama seperti gua, tapi yang satunya lagi gua lupa dari fakultas apa (maapkeun otak gua yang pelupa ini). Alhasil, setelah bincang2 kemana-mana, jam 9 gua (Akhirnya) berhasil masuk ke dalam. Di dalam, selain menyerahkan berkas, kita juga harus mengukur Jaket Kuning kita (Tapi cuman diukur doang, dikasihnya mah kapan tau dah hiks). Daftar ulangnya sendiri galama kok, paling lama 45 menit-an juga kelar kok (ga sebanding sama perjuangan ngantrinya sih).

Keluar dari Balairung, gua langsung bertemu oleh sesosok Kakak-kakak kece berjaket Kuning, yang langsung menyuruh gua masuk ke barisan. Dan anehnya, gua dilarang buat lirik-lirik ataupun ngobrol dengan sekitar gua. Mulailah gua panik, "matilah guee, ini gua mau diapain yaa,  mau dibawa kemana inii.." Dan Ternyataaa.....
.
.

.
 
Perkiraan gua SALAH. Inituh cuma rangkaian acara WelMab (Welcoming Maba). Jadi setelah itu, gua langsung dibawa ke berbagai stand, seperti stand jurusan, stand kerohanian, dan stand perkumpulan mahasiswa daerah. Pokoknya WelMab ini bener-bener ngasih insight baru bagi gua, yang masih buta soal perkuliahan di UI. Akhirnya sekitar pukul 1 siang gua baru bisa pulang.

2. Latihan Paduan Suara 




Image result for Pak dibyo paduan Suara
Sumber : http://www.anakui.com/wp-content/uploads/2015/04/Semangat-Pak-Dibyo.jpg
"Smangat lincah gembira.... sadar bertugas mulia.... Berbakti dalam Karya... MAHASISWAAAA"

Kutipan itu merupakan penggalan lagu "Genderang UI", salah satu lagu yang bakal sering dinyanyikan saat Paduan Suara. Jadi, Paduan Suara ini dilaksanakan tiap Hari MINGGU. Gasalah denger? Yap, jadi selama sekitar sebulan, Kalian harus datang tiap hari Minggu pagi ke UI buat ikut Paduan Suara ini. dan jangan pikir bisa gampang bolos, karena tiap Awal dan akhir Paduan Suara akan dibagikan kartu absen, dan kalau kartu absen kita kurang Jaket Kuning kita bisa ditahan loh (Banyak temen2 gua yang sampe sekarang belom dapet Jaket Kuning gara2 sering bolos saat Padus)

Tapi jangan khawatir, Padusnya sendiri menurut gua pribadi asik2 aja kok. Apalagi kalau dipimpin sama bapak yang ada di gambar atas. Nama lengkapnya A.G Sudibyo, tapi kita sering memanggilnya dengan sebutan Pak Dibyo. Fyi, Pak Dibyo ini merupakan dosen dari FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) dan sudah 30 tahun-an mengajar di UI. Pokoknya, doi ini bener2 semangat banget + Gokil parah saat melatih Padus kita. Oiya, Pak Dibyo ini suka banget nunjuk2 orang buat maju ke depan dan nyanyi di depan ratusan ribu umat manusia, jadi ati2 aja lah pokoknya :)

Puncak Padus sendiri ada saat acara Wisuda Mahasiswa. Jadi kita, Maba-maba unyu nan menggemaskan ini akan bernyanyi mengiringi kelulusan kakak-kakak kami, yang sudah lebih dulu melangkah di UI. Dan bagi gua momen ini sangat berkesan, karena gua seakan-akan melihat "masa depan gua", yang nantinya akan hadir di Balairung ini, memakai Toga, dan dinyatakan lulus dari UI sebagai seorang sarjana kelak (Amin).

3. PSAU (Pengenalan Sistem Akademik Universitas) 
Satu kata tentang PSAU ini bagi gua : NGANTUK. Yap, selama satu hari full (dari pagi sampai sore), kita cuma harus Duduk dan dengerin sambutan-sambutan dari Rektor dkk. Pokoknya gak banget deh buat gua, apalagi gua orangnya susah banget diem. Alhasil, gua dan beberapa temen gua sukses terlelap selama hampir 2 jam penuh.

Menjelang siang, PSAU ini "mulai sedikit menarik", karena ada penampilan-penampilan dari UKM di UI. Fyi untuk yang belum tahu, UKM itu kalau di SMA sama dengan Ekstrakurikuler, cuma istilahnya aja yang beda. Di UI sendiri ada banyak banget UKM yang bisa diikuti, mulai dari Paragita (Paduan suara), mahawaditra (Orchestra), Marching Band, Wushu, Studi Ilmiah KSM, dan lain-lain. Jadi kesempatan kalian buat mengembangkan minat dan bakat sangat terbuka lebar disini.

4. OKK (Orientasi Kehidupan Kampus)
Nahh ini menurut gua mirip dengan acara OSPEK yang biasa kita alami semasa sekolah dulu. Jadi, awalnya kita akan dibagi ke dalam kelompok berisikan 18-20 orang, yang berasal dari berbagai jurusan di UI. Kebetulan, saya masuk ke kelompok 142 Yang isinya ada Gua, Eric (Arkeologi), Emily (Sistem Informasi), Faiz (Teknik Industri), Alya (Sastra Cina), Vega (Farmasi), Anggun (Kesehatan Masyarakat), Anisa (Kesehatan Masyarakat), Tiara (Fisika), Sarah (Biologi), Yudha (Teknik Sipil), Robby (Teknik Metalurgi), Raka (Ilmu ekonomi), Aibal (Psikologi), Retta (Adm. Perkantoran), Nitra (Adm. Perpajakan), Laras (Ilmu Komunikasi), dan Fauzan (Matematika).  18 Maba kece ini didampingi oleh 2 mentor yaituu Kak Mia dan Kak Eza, yang juga gak kalah seru & Kece.

Acara OKK dilakukan selama 2 hari, dan di Masa OKK inilah mulai ada tugas-tugas dan atribut-atribut yang harus kita pakai. Kita harus sudah standby di UI pukul 7 pagi, dan sialnya, hari pertama gua berhasil "dijemur" selama 1 jam di lapangan, gara2 memakai jam tangan.(Harusnya emang gaboleh sih, salah gua yang bandel). Tapi mereka juga gabakal nge-hukum kita kalau kita memang gaada salah, jadi memang ini bagus buat pen-disiplinan diri kok, bukan hanya jadi pelampiasan kakak-kakak tingkat doang.

Kelompok OKK ini juga merupakan teman-teman dekat pertama saya selama berkuliah di FKUI (dan bahkan masih tetap dekat sampai sekarang). Berkat OKK, kita jadi sering ngadain acara bareng seperti : Mentoring, Hunting Foto Kelompok, dan masih banyak lagi. Memang, acara itu sifatnya wajib, dan kita awalnya terkesan "dipaksa" untuk melaksanakannya. Tapi, seiring berjalannya waktu, hal ini justru membuat kami semakin mengenal satu sama lain. Dan gua bersyukur banget ada OKK ini, karena gua bisa mendapat essensi yang baik dari angkaian acaranya sekaligus teman-teman yang baik pula.

5. PCK (Program Cinta Kampus)
Namanya sih keren "Cinta Kampus". Tapi intinya sih, di acara PCK ini, kita bakal diajak untuk berkeliling UI, dan melakukan aktivitas seperti : Melepas lele ke Danau UI, Melihat Aksi pencegahan Bencana, dan juga Berkeliling ke beberapa wilayah UI. Sebenernya menurut gua agak kurang "berfaedah" sih, tapi yasudahlah..

And Last but not least....

6. Pembagian Jaket Kuning (Jakun)
Setelah Panas2 Ngantri Daftar Ulang, bernyanyi ria saat Padus, Tidur pulas  Mendengarkan presentasi saat PSAU, Hepi2 bareng kelompok OKK, dan Menceburkan Lele saat PCK, Akhirnyaa tiba juga saatnya (Jeng Jeng Jeng) : PEMBAGIAN JAKUN 

https://nadyawijanarko.files.wordpress.com/2016/09/jakun.jpg?w=600
Sumber : https://nadyawijanarko.files.wordpress.com/2016/09/jakun.jpg?w=600

Seperti yang sempet gua singgung diatas, syarat pengambilan jakun adalah Kartu Absen. Kalau gasalah, dari total 20 kartu yang bisa kita dapetin, MINIMAL kita punya 18 Kartu untuk bisa menebus Jaket Kuning Kita. Dan dari awal, barisan kita langsung dipisah gitu, antara yang punya Kartu lengkap (20 Kartu) dan Kartunya kurang. Untuk barisan kartu lengkap akan langsung disuruh masuk ke Balairung, dan bisa cepat ngambil Jakunnya. (yey)

Waktu dapet Jakun sih awalnya biasa-biasa aja sebenernya. Tapi begitu dicoba tuh rasanya bangga-bangga gmana gitu. Gua langsung trigger dari waktu gua SMA, waktu gua masih berandai-andai untuk memiliki Jakun gua sendiri, dan sekarang, gua beneran tiba di impian gua itu. Rasa senang, bangga, puas, antusias, pokoknya smua campur aduk di benak gua. yang pasti, GUA SENENG BANGET, karena gua sadar gga semua orang punya kesempatan yang sama seperti gua. Jadi Jakun ini menurut gua, selain jadi kebanggan, juga jadi tanggungjawab gua pribadi, supaya ke depannya gua bisa mengharumkan, atau setidaknya tidak mencoreng, almamater hijau gua ini.


Trus apa OSPEK sudah beres? ternyata belom :") karena gua masih harus menghadapi OSPEK fakultas dan juga Masa bimbingan yang panjaaanggg bangett. Gua bakal cerita di posting berikutnya, jadi kalau penasaran tunggu saja kelanjutan posting gua yaa :)

Komentar

  1. kak kalo okk sama pck dapet kartu juga ? (buat dapetin jakun)

    BalasHapus
  2. kak kalo okk sama pck dapet kartu juga ? (buat dapetin jakun)

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serba-serbi FKUI Semester 1

Semester 2 di FKUI

Apakah Dokter Harus Pintar Menghafal?