Tips-tips Jitu SNMPTN


Kali ini gua kepikiran untuk men-share tips-tips bagi kalian yang akan berjuang lewat jalur SNMPTN. Fyi, tips2 ini kebanyakan bersumber dari pengalaman pribadi gua dan juga Saran-saran dari orang-orang di sekitar gua (guru BK, teman2, dll)

 1. PERTAHANKAN KONSISTENSI NILAI
Gua tekankan lagi , Pertahankan Konsistensi Nilai. Gua gabilang nilai kalian harus Fantastis banget, diatas 90 semua misalnya. Karena faktanya, kebanyakan yang lulus SNMPTN di sekolah gua tidak sampai rata-rata 90, tapi Mereka lulus lulus aja kok di PTN-PTN top seperti UI, ITB, dan UGM.

Yang paling penting adalah Konsistensinya. Usahakan nilai kalian itu naik atau stabil. Kalaupun turun, jangan terlalu signifikan. sebagai contoh, misal rata-rata kalian tiap semester sebagai berikut : 78,5 - 80,2 - 84,4 - 85,5 - 87,9. Memang ga gampang sih, mengingat pelajaran kelas 11 & 12 itu banyak banget dan susah banget :(

 2. CEK RIWAYAT ALUMNI KALIAN DI PTN TUJUAN
Hal ini sengaja gua tempatin di urutan kedua, karena menurut gua hal ini juga berpengaruh banget dalam penilaian SNMPTN. Misal kalian ingin kuliah di jurusan Arsitektur UI. Nah, kalian wajib banget buat konsultasi ke Guru BK di sekolah kalian, dan tanya apakah ada kakak kelas kalian yang kuliah di situ. kalau ternyata banyak, berarti kalian berpeluang besar buat masuk juga ke situ, karena sekolah kalian udah "diperhitungkan" di PTN tersebut.

Sebagai bukti, Alumni sekolah gua selama 3 tahun terakhir banyak yang masuk ke ITB dan IPB lewat SNMPTN. dan ternyata, 10 dari 14 orang yang lulus SNMPTN di angkatan gua juga masuk ke ITB dan IPB (sayang gua ga termasuk, haduhh)

3. PERTIMBANGKAN KEKETATAN JURUSAN IDAMAN KALIAN
Kalian juga harus "sadar diri" untuk SNMPTN ini. Misalnya nih, nilai Rata-rata kalian berkisar 73-75, dan kalian berminat untuk masuk FKUI, yang notabene peminatnya udah pasti gila2an nilainya. Gua gabilang kalian pasti galolos, karena Kuasa Tuhan siapa yang tahu. Hanya saja, peluang kalian tuh kecill banget, dan menurut gua, daripada kalian bertaruh SNMPTN di FKUI, lebih baik kalian pilih FK selain itu untuk pilihan kalian. Kalian bisa pilih FK UNIBRAW, FK UNSOED, dsb yang ga kalah bagus, tapi tidak se"gila" peminat FKUI menurut gua. 

4. CARI INFO BLACKLIST PTN DI SEKOLAH KALIAN
Maslah "Blacklist" emang masih simpang siur sampai sekarang. Ada yang bilang benar, ada juga yang bilang salah. Tapi, gaada salahnya kalau kalian mempertimbangkannya juga, toh kalau benar memang ada kan' untungnya kalian yang rasain sendiri :)

Jadi katanyaa, Blacklist ini ditujukan buat SMA yang alumninya berhasil lolos SNMPTN, tapi ga diambil. Sebagai contoh, misal si A dr SMA B dapet SNMPTN di Kimia-UNSOED. Tapi, si A malah kuliah di tempat lain alias SNMPTN nya ga diambil. Nah kalau seperti itu, katanya pihak UNSOED bisa ngeblacklist sekolah B. Efeknya, anak2 yang pengen ambil SNMPTN di UNSOED tahun depan bakal dikurangin atau bahkan dihilangkan kuotanya. Yahh coba aja kalian bayangin, UNSOED udah berusaha negbuka hatinya, tapi kalian tolak gitu aja? Dimana hati kaliann? :'( #maapgajelas

Untuk itu gua sekalian mau saran. Meskipun di SNMPTN ini kalian berusaha "rendah hati" dalam milih jurusan, tapi kalian harus pastikan kalau kalian akan tetep memilih jurusan itu seandainya keterima, gapeduli pilihan kesatu,kedua, ataupun ketiga.

5. PILIHAN KEDUA? JANGAN TERLALU BERHARAP DEH



Grafik Ini gua dapet dari Zenius. Bisa dilihat kalau 96% siswa diterima SNMPTN di PTN Pilihan 1. PTN Pilihan kedua? cuma 4 % saja. Jadi lagi-lagi, untuk PTN pilihan pertama bener2 kalian pikirkan matang2, karena kemungkinan besar jurusan itulah yang akan kalian jalani seandainya kalian lolos SNMPTN.

Meskipun begitu, kalian tetap pikirkan juga pilihan kedua, jangan dianggap sepele juga. Jadi, seandainya kalian bisa lolos di pilihan kedua sekalipun, kaian tetap bersedia menjalaninya sepenuh hati :)

6.JANGAN TERLALU TERPAKU DENGAN SERTIFIKAT LOMBA
Ini sebenernya gua simpulkan menurut pengamatan gua sendiri. Sertifikat kalian itu bisa aja berpengaruh, tergantung seberapa "prestigius"kah lomba yang kalian ikuti. Biasanya, sertifikat2 yang lumayan "dilirik" adalah sertifikat2 di tingkat Nasional, apalagi yang berasal dari Olimpiade-olimpiade terkenal seperti OSN. "Kalau saya cuma punya sertifikat lomba cerdas cermat tingkat Kabupaten, bagaimana kak?" yahh gaada salahnya kalian masukin, sapa tau bisa membantu. Oiyaa, gua jg pernah dikasi tahu kalau "Juara 3 lomba tingkat Privinsi" masih lebih baik ketimbang "Juara 1 lomba tingkat Kota" loh, jadi perhatikan juga Tingkatan Sertifikat kalian.

Perhatikan juga Relevansi Lomba yang kalian ikuti dengan jurusan yang kalian pilih. Misalkan kalian ingin masuk jurusan Farmasi. Nah usahakan sertifikat yang kalian ajukan adalah lomba2 yang berhubungan dengan farmasi, misalnya ; Lomba Penelitian Obat-obatan, OSN Kimia, dll.

Tapi balik lagi, yang jadi penilaian utama SNMPTN adalah nilai kalian. Hampir tiap tahun gua nemuin berita "Anak OSN X gagal lolos SNMPTN". Bayangin, Pemenang "Olimpiade Sains Nasional" saja bisa jadi tidak lolos SNMPTN . Gua bukannya mau ngejatuhin semangat kalian, tapi gua cuma pengen kalian tetap rendah hati, mengingat saingan kalian tuh banyak yang hebat2 pastinya *Tapi jangan sampai jadi rendah diri loh*

7.MINTA DOA DAN RESTU
Yang ini gak kalah penting, tapi seringkali dilupain sama kita nih. Yapp, DOA & RESTU. Gapeduli nilai Kalian mungkin diatas 95 semua ataupun alumni sekolah kalian banyak yang lolos SNMPTN, dsb. Kalian harus ingat, Semua keputusan tetap ada di tangan Tuhan YME. Jadi, Jangan lupa untuk selalu berdoa kepada-Nya.

Restu dari orang terdekat, terutama Orangtua, juga gak kalah pentingnya. Ada pepatah yang mengatakan kalau Restu Orangtua adalah Restu Tuhan juga. Jadi, pastikan pilihan kalian ini juga didukung oleh orangtua kalian. Seandainya kalian berselisih paham, coba untuk mendiskusikannya secara baik-baik. Jujur, dulu orang tua saya sempat mengarahkan saya ke jurusan lain, dan saya pun coba untuk membicarakannya baik-baik dengan mereka. Dan puji Tuhan, akhirnya mereka pun bisa mengerti keinginan saya.

8. PREPARE FOR THE WORST SCENARIO
SNMPTN ini memang penuh kejutan dan sulit diprediksi. Jadi, ada baiknya kalian terlebih dahulu menganggap diri kalian "Tidak lolos SNMPTN". Hal ini, agar kalian bisa mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN (Tes tulis), yang menurut gua lebih bisa "diprediksi" dibanding SNMPTN. Jangan sampai kalian terlalu PD akan lolos SNMPTN, dan tidak menyiapkan apa2 untuk SBMPTN ketika ternyata dinyatakan tidak lolos SNMPTN

Fyi, Jangka waktu SNMPTN-SBMPTN itu cuma sekitar sebulan, belom dikurangin waktu nangis krn gagal SNMPTN dll. Dengan waktu kurang dari sebulan, kalian yakin bisa menguasai semua pelajaran kelas 10-12, dan ngerjain soal SBMPTN yang (menurut gua) 10x lebih susah dari soal UN  ? Jadi tunggu apalagi, Siapkan SBMPTN sedini mungkin, kalau perlu dari awal kelas 12 sekalian. Yang namanya belajar itu gaakan ada ruginya kok, Trust me.


Sekian Tips2 dari gua. Sampai ketemu di postingan berikutnya ya, Bro & Sis :)

DAFTAR PUSTAKA :
 https://web.snmptn.ac.id/
 https://www.zenius.net/blog/6906/strategi-taktik-snmptn-2015
 http://shareilmunet.blogspot.co.id/2015/07/sbmptn-2016-tanpa-bimbel-atau-les.html






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serba-serbi FKUI Semester 1

Nah, kali ini gue pengen berbagi cerita tentang kehidupan gua selama 1 semester ini. Pokoknya semester 1 ini penuh dengan kejadian-kejadian yang berkesan buat gue. Jadi mulai aja yaa :D 1. PSAF (OSPEK FAKULTAS) Jaman dulu, pandangan orang-orang (terutama di lingkungan keluarga gue) selalu aneh-aneh kalau denger kata "OSPEK FK". Bahkan ada FK yang "katanya" menyuruh Mahasiswa Baru (Maba) nya untuk menginap di kamar jenazah . Bikin gue parno? BANGET. Tapi kayanya hal itu gak berlaku di FKUI deh. Disini OSPEKnya itu bener-bener mendidik. Memang sih tugasnya banyak dan macem-macem, mulai dari bikin essay , bikin poster kesehatan, sampai harus ke Salemba malam-malam hanya buat foto satu angkatan FKUI 2016.  Tapi semua itu FUN banget kok, dan setiap tugas pasti bermanfaat gitu. Oiya, kalian juga akan dibagi ke dalam kelompok2 kok, jadi kalian gak sendirian ngerjain tugas2nya yang super duper banyak Acara PSAF sendiri dilakukan selama 2 hari, mulai dari jam 6...
Baca selengkapnya

Semester 2 di FKUI

Akhirnya semester 2 sudah berhasil gue lalui. Semester ini bener2 serba baru bagi gue, dan gue mulai merasakan sibuknya jadi anak FK di semester ini. Dan gue bersyukur banget karena masih bisa survive  di semester ini meskipun IP turun dengan sukses.   Di semester ini, gue dapet 3 modul : Modul Sel-Gen-Biomolekuler (SGBM) , Modul Imun, dan Modul Neurosains Fyi, modul itu merupakan sistem yang dipakai kebanyakan mahasiswa FK. Kalau di FKUI sendiri, modul biasanya dibagi berdasarkan pokok bahasan. Misalnya kalau kita menjalani Modul Kardiovaskuler, berarti kita akan belajar semua hal tentang jantung dan pembuluh darah secara terintegrasi, mulai dari anatomi (letak & struktur organ), histologi (jaringan tubuh), fisiologi (cara kerja tubuh normal), embriologi (awal mula pembentukan organ), patologi (mekanisme terjadinya penyakit), hingga farmakologinya (efek & cara pemberian obat). Terus, modul ini biasanya akan berganti setiap 1 atau 2 bulan sekali, jadi memang terkesan ...
Baca selengkapnya

Apakah Dokter Harus Pintar Menghafal?

" Duh aku pengen banget nih masuk kedokteran, tapi aku waktu SMA gak pinter ngehafal. Bisa gak ya kuliah di kedokteran ?" Ungkapan ini mungkin sering dikeluhkan oleh anak-anak SMA yang punya cita-cita untuk masuk kedokteran (tak terkecuali gue). Semasa SMA, gue bukan tipe2 orang yang "sekali baca langsung hafal". Bahkan gue sempat gak suka sama pelajaran biologi di SMA, dimana gue harus menghafal nama-nama spesies yang bahasanya kaya mantra-mantra nan ajaib (re : latin). Nah kalau kita ngomongin kedokteran, bener gak sih kedokteran itu isinya cuma menghafal ? (Btw ini based on pengalaman gue selama 2 tahun di fk yaa, kalau ada yang berpendapat lain yaa monggo aja) Anak FK MEMANG butuh kemampuan menghafal Gue gak menyangkal bahwa pelajaran di kedokteran sebagian besar berkutat pada materi hafalan bahkan lebih ruwet dari hafalan pas SMA . Disini, kita harus menghafal nama-nama struktur tubuh hingga nama-nama cekungan atau lubang-lubang kecil pada tubuh ...
Baca selengkapnya